Minggu, 03 Juni 2018

Pengertian, Tatanama, Reaksi, Kegunaan dan Cara Pembuatan Aldehida


Assalamualaikum Wr. Wb. Hari ini saya akan menjelaskan tentang senyawa organik aldehida. Sebelum kita membahas aldehida, kita bahas dulu berkaitan tentang senyawa organik.

Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup. Namun, banyak dari senyawa organik yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan makhluk hidup. Sehingga sekarang senyawa organik lebih didefinisikan sebagai kimia senyawa karbon. Definisi ini pun belum terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon, seperti karbon dioksida (CO2), natrium karbonat (Na2CO3), kalium sianida (KSCN) dianggap sebagai senyawa anorganik. Namun demikian, definisi tersebut masih dapat diterima karena semua senyawa organik mengandung karbon. (Fessenden&Fessenden, 1989).

Aldehida adalah suatu senyawa yang mengandung gugus karbonil (C=O) yang terikat pada sebuah 
atau dua buah unsur hidrogen. Aldehid berasal dari “alkohol dehidrogenatum“. (cara sintesisnya). Aldehid termasuk senyawa yang sederhana jika ditinjau berdasarkan tidak adanya gugus-gugus reaktif yang lain seperti -OH atau -Cl yang terikat langsung pada atom karbon di gugus karbonil -seperti yang bisa ditemukan misalnya pada asam-asam karboksilat yang mengandung gugus -COOH.

Pada aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom hidrogen yang terikat padanya bersama dengan salah satu dari gugus atom hidrogen lain atau, yang lebih umum, sebuah gugus hidrokarbon yang bisa berupa gugus alkil atau gugus yang mengandung sebuah cincin benzen.


Tatanama Senyawa

  • Cari rantai terpanjang yang dimulai dari C yang mengandung gugus aldehida (-COH).


IUPAC : Butanal
Trivial : Butiraldehida

               
  • Tentukan gugus alkil (cabang) dan penomoran dimulai dari gugus –CHO, sebutkan nomor cabang dan nama cabang lalu ditambahkan dengan nama rantai utama (akhiran –a alkana, diganti dengan –al aldehida)



IUPAC : 2-metilbutanal

  • Untuk penamaan Trivial, penomoran diganti dengan simbol α, β, γ dan diikuti nama cabang dan nama rantai utama


Trivial : α-metilbutiraldehida


Tabel Aldehida Trivial (C1 – C10)

Rumus Struktur
Nama Trivial
HCOH
Formaldehida
CH3COH
Asetaldehida
CH3CH2COH
Propionaldehida
CH3(CH2)2COH
Butiraldehida
CH3(CH2)3COH
Valeraldehida
CH3(CH2)4COH
Kaproaldehida
CH3(CH2)6COH
Kaprialdehida
CH3(CH2)8COH
Kapraldehida
CH3(CH2)10COH
Lauraldehida
CH3(CH2)12COH
Miristaldehida



Sifat Fisika

Aldehid dengan berat molekul rendah memiliki bau yang tajam. Misalnya, HCHO (metanal atau formaldehid) dan CH3CHO (etanal atau asetaldehid). Dengan meningkatnya massa molekul aldehid, baunya menjadi lebih harum. Beberapa aldehid dari hidrokarbon aromatis memiliki bau khas yang menyegarkan.
  • Aldehida dengan 1-2 atom C berwujud gas dan berbau tidak sedap.
  • Aldehida dengan 3-12 atom C berwujud cair dan berbau tidak sedap.
  • Aldehida dengan >12 atom C berwujud padat.
  • Aldehida suku rendah dapat larut dalam air.
  • Aldehida suku tinggi tidak dapat larut dalam air.
  • Titik didih aldehida relatif lebih tinggi dibanding senyawa non polar yang setara.



Sifat Kimia

  • Reaksi oksidasi

Aldehida merupakan reduktor kuat sehingga dapat mereduksi oksidator lemah. Oksidasi aldehida menghasilkan asam karboksilat.


  • Pereaksi Fehling

Terbentuk endapan merah bata yaitu Cu2O.
R-COH + 2CuO —> R-COOH + Cu2O (s)

Contoh :






  • Pereaksi Tollens

Terbentuk endapan cermin perak yaitu Ag.
R-COH + Ag2O —> R-COOH + 2Ag (s)

Contoh :




  • Reaksi Adisi

Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap (reaksi penjenuhan) jika pereaksi yang mengadisi bersifat polar, maka gugus yang lebih positif terikat pada atom oksigen dan gugus negatif terikat pada atom karbon.

Contoh :



  

Cara Pembuatan
  • Oksidasi alkohol primer

Alkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat.
Contoh :




  • Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panas

Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu senyawa aldehida dengan katalis tembaga panas.
Contoh :





  • Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format.

Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat dengan kalsium format akan menghasilkan aldehida.
Contoh :






Kegunaan :
  • Formaldehida untuk membuat formalin, banyak digunakan sebagai bahan pengawet mayat dan spesi biologi.
  • Asetaldehida sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik lain, misalnya asetat dan etanol. Sebagai bahan pembuat karet sintetis.
  • Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk bahan industri, misalnya polivinilasetat (PVA) yang digunakan sebagai bahan lem dan paraldehida (Obat penenang).
  • Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida merupakan zat yang memberi aroma khas pada kayu manis, dan vanilin merupakan senyawa aldehida yang memberi aroma khas pada buah vanili.

Sekian yang dapat sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Beri komentarnya di bawah. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar